ABSTRACT This study explores the relationship between the activity intensity of community committees during Indonesian Independence Day celebrations and the occurrence of fatigue-related health complaints such as dizziness, mild fever, and “masuk angin” (a common local term for malaise). The purpose was to analyze whether increased organizational workload is associated with higher risk of health disturbances among volunteers. The research applied an observational analytic design using a cross-sectional approach with a sample of 135 respondents, analyzed using Chi-Square and Spearman correlation tests. The results indicated a significant relationship between committee activity levels and reported health complaints, confirming that excessive workload and insufficient rest may increase the risk of mild health disorders. The study concludes that proper task distribution, adequate rest, and preventive health education are essential to protect committee members’ well-being during large-scale community events. Future research is recommended to integrate psychosocial, environmental, and lifestyle factors for a more comprehensive understanding of health risks associated with volunteer workloads. Keywords: Committee Activity, Fatigue, Health Complaints, Community Events ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara intensitas aktivitas panitia pada perayaan Hari Kemerdekaan dengan munculnya keluhan kesehatan terkait kelelahan seperti pusing, meriang, dan masuk angin. Tujuan penelitian adalah menganalisis apakah beban kerja panitia yang meningkat berhubungan dengan risiko gangguan kesehatan ringan pada relawan. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan potong lintang pada 135 responden, serta analisis dilakukan dengan uji Chi-Square dan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat aktivitas panitia dengan keluhan kesehatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa beban kerja berlebih dan kurangnya waktu istirahat meningkatkan risiko gangguan kesehatan ringan. Penelitian ini menekankan pentingnya pembagian tugas yang proporsional, istirahat yang cukup, serta edukasi pencegahan kelelahan untuk menjaga kesehatan panitia dalam kegiatan komunal berskala besar. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengintegrasikan faktor psikososial, lingkungan, dan gaya hidup guna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai risiko kesehatan akibat beban kerja panitia. Kata kunci: Aktivitas Panitia, Kelelahan, Keluhan Kesehatan, Kegiatan Masyarakat
Copyrights © 2025