Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Jumlah penderita DM terus meningkat secara global, dan Indonesia menempati peringkat keempat negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia. Penelitian ini membangun model matematika Susceptible--Exposed--Infected--Treated--Recovered (SEITR) untuk menggambarkan dinamika perkembangan jumlah penderita DM dengan melibatkan faktor risiko biologis seperti genetik dan non-genetik, serta pengaruh pola hidup dan perawatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua titik ekuilibrium, yaitu ekuilibrium bebas penyakit dan endemik yang bersifat stabil jika transisi individu sehat menjadi pradiabetes akibat faktor genetik, non-genetik, pola hidup buruk, dan laju kelahiran tidak lebih besar dibanding gabungan laju kehilangan dari status karena kematian alami, perkembangan ke DM, atau pengendalian. Solusi numerik bersesuaian dengan analisa kualitatif dan menggunakan metode Runge-Kutta Fehlberg. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendalian perkembangan DM dapat dilakukan melalui dua hal, yaitu meningkatkan laju pola hidup sehat dan meningkatkan pencegahan sejak fase pradiabetes.
Copyrights © 2025