<![CDATA[Latar Belakang:Stroke masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan, bukan hanya di Indonesia namun di dunia. Stroke termasuk penyebab kematian nomer tiga di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker, baik di negara maju maupun negara berkembang. Intervensi fisioterapi yang dapat di gunakan berupa ROM exercise, stretching, dan strengthening exercise sehingga akan meningkatkan aktifitas fungsional pasien stroke. Gejala umum pada kasus stroke meliputi kelemahan dan hilangnya keseimbangan pada sisi lesi menyebabkan ketidakmampuan saat melakukan aktifitas fungsional. Fisioterapi sangat berperan penting dalam penanganan kasus stroke karena pasien stroke umumnya mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari terutama disebabkan oleh tonus otot yang tidak normal. Intervensi fisioterapi yang dapat di gunakan berupa ROM exercise, stretching, dan strengthening exercise sehingga akan meningkatkan aktifitas fungsional pasien stroke. Tujuan: Mengetahui efek pemberian terapi latihan pada kasus hemiparese sinistra etcausa stroke infark. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan diberikan terapi latihan berupa latihan ROM, Stretching dan Strengthening selama 2x pertemuan dalam seminggu. Hasil : Pemberian terapi latihan dapat memberikan perubahan pada Lingkup Gerak Sendi, fleksibilitas sendi dan otot, serta meningkatkan kekuatan otot. Kesimpulan: Studi kasus ini menunjukan terdapat efek setelah diberikannya terapi latihan.]]>
Copyrights © 2023
