Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan promosi kesehatan terkait pemeliharaan lingkungan sehat sebagai upaya pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA/ISPA), penyakit umum yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian balita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan kesehatan pernapasan sebagai langkah pencegahan utama. Metode - Program ini menggunakan promosi kesehatan interaktif melalui ceramah, diskusi, dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas setempat dan melibatkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat. Penekanan diberikan pada pendidikan pencegahan berbasis lingkungan, termasuk pentingnya menjaga udara bersih, pengelolaan sampah yang tepat, dan praktik kebersihan untuk mengurangi penularan ISPA. Hasil - Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan dan pelibatan masyarakat menghasilkan peningkatan yang nyata dalam pemahaman dan perilaku pencegahan peserta terkait ISPA. Peserta menunjukkan kesadaran yang lebih besar dalam menjaga kesehatan pernapasan, mengenali gejala dini, dan menerapkan praktik lingkungan yang lebih sehat untuk meminimalkan risiko infeksi. Originalitas (Novelty) - Studi ini menyoroti integrasi promosi kesehatan berbasis lingkungan dengan metode pendidikan partisipatif, yang menekankan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pencegahan ISPA. Kombinasi pendidikan interaktif dan keterlibatan tenaga kesehatan setempat memberikan model yang praktis dan dapat direplikasi untuk intervensi kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau daerah berisiko tinggi. Implikasi - Pendidikan kesehatan berkelanjutan dan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat sangat penting untuk mengurangi prevalensi ISPA. Promosi kesehatan lingkungan berkelanjutan oleh puskesmas setempat dapat secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan anak dan pencegahan penyakit pernapasan jangka panjang.
Copyrights © 2025