<![CDATA[Pengelolaan sampah di kawasan permukiman padat penduduk merupakan tantangan penting bagi tata kelola lingkungan perkotaan di Indonesia, terutama akibat tingginya volume sampah, keterbatasan lahan, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis peran perencanaan partisipatif dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di kawasan permukiman padat penduduk. Metode yang digunakan adalah tinjuan pustaka dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Data dikumpulkan dari 50 artikel awal melalui Google Scholar dan website kredibel pada periode 1969–2025, kemudian diseleksi ketat hingga tersisa 23 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam identifikasi masalah, perumusan strategi, pelaksanaan, dan evaluasi program, terbukti meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, menurunkan volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, serta memperkuat modal sosial dan inovasi lokal seperti bank sampah. Teori Ladder of Citizen Participation, Collaborative Planning Theory, dan Community-Based Natural Resource Management menjadi kerangka konseptual utama yang menjelaskan keterkaitan antara partisipasi masyarakat dan keberhasilan program. Penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas pengelolaan sampah ditentukan oleh kualitas kolaborasi dan partisipasi warga dalam perencanaan. Temuan ini dapat menjadi krusial bagi pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam merancang kebijakan pengelolaan sampah yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan di permukiman padat penduduk.]]>
Copyrights © 2025
