Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa akuntansi tentang pengaruh pemahaman perpajakan, tax morale, dan sanksi perpajakan terhadap potensi penggelapan pajak di Surakarta. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kepatuhan pajak di Indonesia yang salah satunya disebabkan oleh praktik penggelapan pajak, sehingga persepsi mahasiswa akuntansi sebagai calon wajib pajak dan profesional masa depan menjadi penting untuk dipahami. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda pada sampel 100 mahasiswa akuntansi di Surakarta yang sedang atau telah menempuh mata kuliah perpajakan. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji t, uji F, serta koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan dan tax morale berpengaruh negatif signifikan terhadap potensi penggelapan pajak, yang berarti semakin tinggi pemahaman perpajakan dan moral pajak mahasiswa, semakin rendah kecenderungan mereka melakukan penggelapan pajak, sedangkan sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap potensi penggelapan pajak, kemungkinan karena pengalaman mahasiswa yang masih terbatas pada aspek teoritis terkait penerapan sanksi.
Copyrights © 2025