Pertanian modern menghadapi tantangan besar, termasuk perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan peningkatan produktivitas untuk memenuhi permintaan pangan global. Bawang merah, sebagai komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi, memerlukan kondisi lingkungan yang terkontrol untuk pertumbuhan optimal, khususnya terkait suhu, kelembapan udara, dan kelembapan tanah. Penelitian ini mengembangkan model sistem smart greenhouse berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengotomatiskan monitoring dan pengelolaan lingkungan tanam bawang merah secara real-time. Sistem ini mengintegrasikan sensor Soil Moisture untuk mengukur kelembapan tanah, sensor DHT11 untuk suhu dan kelembapan udara, serta sensor ultrasonik untuk memantau ketinggian air dalam tangki penampungan. Data yang dikumpulkan diolah untuk mengaktifkan penyiraman, ventilasi, atau pendinginan secara otomatis, tanpa intervensi manual yang intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menjaga parameter lingkungan dalam kisaran optimal, meningkatkan produktivitas tanaman, dan mengurangi konsumsi air secara signifikan. Dengan pendekatan ini, smart greenhouse berbasis IoT menjadi solusi inovatif untuk mendukung pertanian bawang merah yang lebih efisien, berkelanjutan, dan tangguh terhadap variabilitas lingkungan.
Copyrights © 2025