Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Pengaruh Kesiapan Generasi Muda yang siap nikah terhadap keutuhan rumah tangga di Kota Langsa. Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya generasi muda siap nikah di Kota Langsa memilih untuk menikah muda di tengah isu bahwa sebagian besar generasi muda memilih untuk menunda pernikahan. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena sebagian besar perempuan generasi muda menolak untuk menikah dengan alasan belum mampu dalam hal finansial, mental, dan emosional dikarenakan usia yang masih terlalu muda. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode persamaan SEM-PLS( Structural Equation Model- Partial Least Square). Teknik pemilihan sampel menggunakan Purposive sampling, dengan jumlah infroman sebanyak 100 orang. Kriteria sampel yaitu,generasi muda siap nikah yang berusia 19–35 Tahun dari berbagai kalangan. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dengan melihat secara langsung bagaimana aktivitas sehari-hari generasi muda yang siap menikah. Analisis mendalam dilakukan dengan memberikan kuisioner sesuai dengan teori yang ditetapkan terkait dengan masalah penelitian. Studi dokumentasi berupa gambar para responden. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan pernikahan dan keutuhan rumah tangga. Kesiapan emosional dan finansial terbukti menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keutuhan rumah tangga pada generasi muda di Kota Langsa.
Copyrights © 2024