AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis aktualisasi pembelajaran dan kesulitan yang dialami oleh guru dan peserta didik pada implementasi pendidikan agama islam di madrasah. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memperoleh pemahaman tentang kesulitan pembelajaran pendidikan agama islam di madrasah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan interaktif model dengan langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan pembelajaran PAI di madrasah kota kendari (MIN 1, MTsN 1 dan MAN 1) dilakukan secara sinkronus dan asinkronus dengan menggunakan berbagai macam aplikasi belajar seperti whatsApp, zoom meeting, google meet, google form dan e-learning; kedua, bentuk kesulitan yang dialami oleh guru yaitu sulitnya menyampaikan materi melalui daring dengan waktu yang terbatas (sinkronus) selain itu guru kesulitan dalam melakukan penilaian secara online (sinkronus/asinkronus); adapun kesulitan yang dialami oleh siswa yaitu jaringan internet yang tidak stabil, paket data yang tidak ada dan sulitnya memahami penjelasan guru (pembelajaran sinkronus).Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Sinkronus dan Asinkronus
Copyrights © 2023