Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Ibn Miskawaih tentang akhlak dan korelasinya sistem pendidikan. Metode penelitian yang digunakan ialah library research (studi pustaka). Data primer yang digunakan adalah kitab Tahdzib al-Akhlak. Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan artikel jurnal dan hasil-hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep akhlak Ibnu Miskawaih yaitu doktrin jalan tengah sebagai yaitu arif, sederhana (yang diiringi sifat dermawan), berani (yang diiringi sifat sabar), dan adil. Tujuan pendidikan akhlah yaitu terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong secara spontan bagi terciptanya semua perbuatan yang bernilai baik, sehingga mencapai kesempurnaan (teoritis dan praktis) dan memperoleh kebahagiaan yang sempurna (alsa‘ādah), mengendalikan nafsu dan marah, patuh kepada akal dan syariat, kemudian diiringi kerjasama (hidup) dengan kenikmatan (spiritual). Relevansi pemikiran Ibnu Miskwaih di era modern ini adalah bahwa pendidikan akhlak harus selalu di pegang teguh oleh pendidik dan peserta didik guna menghadapi segala tuntutan di era modern in. Proses kesesuaian antar agama dan pemikiran (religious-rasional) harus di langsungkan terus menerus untuk membangun struktur dan kultur kehidupan stabil dan damai yang bersendikan iman dan taqwa kepada Tuhan
Copyrights © 2024