Dalam perkerjaan perbaikan suatu perkerasan, maka dikenal istilah-istilah pemeliharaan dan rehabilitasi yang artinya berbeda. Batasan-batasan yang membedakan kedua istilah tersebut tidak sama antara lembaga yang satu dengan yang lain. Kontruksi perkerasan jalan mulai dari tanah dasar, lapis pondasi dan perkerasan aspal bila dirancang dengan metode yang benar, akan memberikan umur pelayanan sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian ini didasarkan analisis perencanaan perbaikan jalan pada ruas jalan Santan-Bontang. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan tingkat kerusakan terdapat over load yaitu di bawah spesifikasi 1,00 mm dari lalu lintas yang melintasi ruas jalan Santan-Bontang dan tebal perkerasan jalan raya dengan metode analisa komponen hasil perhitungannya adalah ITPada > ITPrencana. Hasil analisa dan perhitungan Road Condition Indeks (RCI) di dapat hasil tabel lapis perkerasan aspal ACWC adalah 5,00 cm. Rencana perbaikannya adalah membongkar, menggali dan mengganti material yang jelek dan rusak sesuai hasil uji dan segera dilakukan penutupan kembali serta lapis aspal yang rusak segera di lakukan pekerjaan tambal sulam (paching).
Copyrights © 2017