Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Locus of Control dan Perilaku Disfungsional Auditor terhadap Kualitas Audit, baik secara parsial maupun simultan, pada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Inspektorat Daerah Kabupaten Purwakarta. Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor internal yang seluruhnya berjumlah 44 orang, sehingga teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software IBM SPSS versi 26. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Locus of Control berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit, sedangkan Perilaku Disfungsional Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit. Secara simultan, Locus of Control dan Perilaku Disfungsional Auditor berpengaruh terhadap Kualitas Audit. Implikasi Praktis: Temuan ini memberikan masukan bagi instansi pengawasan internal pemerintah untuk meningkatkan kualitas audit melalui penguatan kontrol diri auditor serta menekan perilaku disfungsional. Kebaruan: Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengkaji secara simultan hubungan antara Locus of Control dan Perilaku Disfungsional Auditor terhadap Kualitas Audit dalam konteks auditor internal pemerintah daerah, yang masih jarang diteliti.
Copyrights © 2025