Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi berorganisasi dan kewirausahaan jemaat muda Gereja Kristen Injili (GKI) di Nabire, Papua Tengah. Komunitas ini menghadapi tantangan berupa rendahnya motivasi untuk memulai usaha mandiri dan ketergantungan tinggi pada pekerjaan formal. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan refleksi spiritual berbasis teori motivasi Abraham Maslow serta teori X dan Y dari Douglas McGregor. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan skor pemahaman motivasi sebesar 38% dari pre-test ke post-test. Lebih dari 70% peserta menyatakan minat untuk memulai usaha kecil berbasis potensi lokal. Selain itu, peserta mengalami peningkatan rasa percaya diri setelah mengikuti sesi reflektif yang mengaitkan nilai-nilai spiritual dengan tantangan wirausaha. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi pendekatan psikologis, edukatif, dan teologis efektif dalam membangun motivasi dan kesiapan berwirausaha pada komunitas berbasis gereja.
Copyrights © 2025