Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempermudah akses dan penyebaran informasi, namun juga menimbulkan tantangan berupa maraknya berita bohong (hoaks). Rendahnya kemampuan literasi digital, khususnya di tingkat masyarakat desa, menyebabkan warga lebih rentan menerima dan menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi digital warga Kelurahan Guwosari, Pajangan, Bantul. Peserta terdiri dari 35 orang yang meliputi ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, serta praktik langsung verifikasi berita menggunakan Google Fact Check . Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta mampu memverifikasi hoaks secara mandiri, serta mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya literasi digital untuk menangkal dampak negatif berita palsu. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan literasi digital berbasis partisipatif efektif dalam membekali masyarakat desa agar lebih kritis, selektif, dan mampu menjadi agen literasi digital di lingkungannya.
Copyrights © 2025