Kemajuan teknologi digital mendorong inovasi dalam penyediaan media keagamaan, termasuk aplikasi Al-Qur’an berbasis mobile. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi Al-Qur’an digital yang sederhana, ringan, dan mudah diakses oleh jamaah Mushola Al-Bantani. Aplikasi ini menyediakan fitur pembacaan Al-Qur’an 30 juz secara offline, jadwal salat otomatis berdasarkan lokasi, pengingat adzan, serta bookmark bacaan terakhir. Metode pengembangan yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Waterfall, melalui lima tahapan: analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Framework Flutter dipilih karena mendukung pengembangan antarmuka lintas platform yang responsif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada jamaah mushola untuk menggali kebutuhan pengguna. Hasil pengujian dengan metode White Box dan Black Box menunjukkan seluruh fitur utama berjalan dengan baik, baik dalam kondisi online maupun offline. Aplikasi ini tidak bergantung pada basis data eksternal sehingga tetap dapat diakses tanpa koneksi internet. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan performa yang stabil, aplikasi ini dinilai mampu memenuhi kebutuhan jamaah dalam aktivitas ibadah harian secara digital. Penelitian ini menyarankan pengembangan lanjutan, seperti fitur pencarian ayat, mode malam, dan dukungan multiplatform untuk menjangkau pengguna yang lebih luas.
Copyrights © 2025