Revolusi Industri Digital 4.0 telah mendorong pergeseran besar dalam struktur ketenagakerjaan global melalui pertumbuhan gig economy, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah gig worker, pekerja berbasis tugas atau proyek jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan penelitian mengenai gig worker dalam literatur ilmiah terindeks Scopus periode 2019–2024 melalui pendekatan bibliometrik. Dengan menggunakan software VOSviewer, dilakukan analisis terhadap 85 keyword dari 93 artikel yang relevan, melalui tiga jenis visualisasi: network, overlay, dan density. Hasilnya menunjukkan terjadi peningkatan signifikan dalam publikasi mengenai gig worker yang mencerminkan tingginya minat akademik terhadap topik ini. Kajian gig worker bersifat multidisipliner dan menarik perhatian dari berbagai bidang terutama manajemen bisnis, sosial, ekonomi, psikologi, dan kesehatan. Negara maju seperti Amerika Serikat dan Tiongkok mendominasi kontribusi riset. Visualisasi jejaring mengidentifikasi lima klaster utama: gig worker dan struktur ekonomi digital, sosiodemografis dan kondisi pekerja, psikologis dan kesejahteraan, makna kerja dan engagement, dan hubungan kerja dan isu sosial. Fokus penelitian juga mengalami pergeseran dari aspek demografis ke isu makna kerja serta pengaruh teknologi digital dan psikologi. Visualisasi density menegaskan gig worker sebagai pusat perhatian riset, dengan penekanan pada identitas, kondisi kerja, dan kesejahteraan, serta membuka peluang eksplorasi lanjutan. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang dinamika penelitian gig worker, serta menjadi referensi strategis bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri dalam membangun ekosistem kerja digital yang lebih adil dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025