Kos merupakan kebutuhan primer yang harus disewa bagi mahasiswa perantau. Tingginya harga sewa kos di UNNES menjadikan mahasiswa tereksploitasi. Tujuan penelitian ini menjelaskan fenomena kenaikan harga kos melalui penyedia jasa akun instagram On_Kost melalui perspektif Richard Emerson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan kenaikan harga kos di Universitas Negeri Semarang menjadi fenomena yang disebabkan tingginya minat mahasiswa mencari kos, makelar curang yang meningkatkan harga kos, dan harga yang ditentukan dari pemilik kos dari segi peningkatan fasilitas dan mengikuti harga pasar kos di UNNES. Penelitian ini juga menemukan adanya keseimbangan pertukaran yang menguntungkan antara pemilik kos yang melakukan kerjasama dengan On_Kost dan mahasiswa yang menggunakan layanan pencarian kos untuk menemukan kos yang akan ditempati selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
Copyrights © 2024