<![CDATA[Perusahaan tentunya mengharapkan laba yang maksimal atas usahanya. Pencapaian laba secara maksimal sangat dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahan yang didukung dengan adanya peralatan, mesin, bangunan yang disebut dengan aktiva tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penerapan perhitungan metode penyusutan aktiva tetap menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan Undang-Undang Perpajakan pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informasi dalam metode kualitatif diperoleh dengan cara dokumentasi yang selanjutnya akan dideskripsikan sehingga akan memudahkan pembaca dalam memahami penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan penyusutan aset tetap berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK) pada tahun 2019, menghasilkan beban penyusutan yang lebih rendah dibandingkan perhitungan penyusutan berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mengakibatkan adanya koreksi fiskal negatif. Sedangkan pada tahun 2020-2021 menghasilkan beban penyusutan yang sesuai dengan SAK dan Undang-Undang Perpajakan]]>
Copyrights © 2023
