Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bantuan pemerintah terhadap kemandirian petani jagung (Zea mayz L.) dan mengetahui adanya perbedaan pendapatan petani jagung setelah diberi bantuan dari pemerintah di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak bantuan pemerintah terhadap kemandirian material petani antara lain peningkatan akses terhadap modal membantu petani dalam produksi yang lebih baik dan pengelolaan risiko. Pemilikan aset produktif dan pengelolaan tabungan meningkatkan kemandirian petani dan memungkinkan investasi untuk peningkatan produktivitas. Kemandirian material memungkinkan investasi dalam peralatan modern dan teknologi pertanian dalam meningkatkan produksi jagung. Kemandirian petani dari sisi material menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk kebutuhan produksi pertanian. Berdasarkan hasil uji t, terdapat perbedaan pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah adanya bantuan pemerintah, dimana pendapatan petani jagung sesudah adanya bantuan pemerintah lebih tinggi dibandingkan sebelum menerima bantuan pemerintah. Rata-rata pendapatan petani jagung sesudah adanya bantuan yaitu sebesar Rp3.264.346/ha/musim, dan sebelum adanya bantuan pemerintah sebesar Rp1.904.934/ha/musim.
Copyrights © 2024