Perkembangan perbankan syariah semakin baik dari waktu ke waktu, produk deposito dengan akad mudharabah merupakan salah satu produk investasi yang diminati nasabah, keuntungan dalam deposito mudharabah berupa nisbah bagi hasil antara bank dan nasabah. Dalam penentuan nisbah bagi hasil dapat ditentukan salah satunya dengan cara melihat rasio keuangan bank syariah. Rasio tersebut adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel rasio keuangan tersebut dengan Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah (RBH). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs website resmi bank syariah dan Otoritas Jasa Keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2016-2020 dan diperoleh sampel sebanyak 5 Bank Umum Syariah di Indonesia dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial CAR dan FDR berpengaruh signifkan terhadap RBH deposito mudharabah. NPF secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap RBH deposito mudharabah. Sedangkan secara simultan CAR, FDR, NPF berpengaruh signifikan terhadap RBH deposito mudharabah.
Copyrights © 2023