Tanaman pegagan (Centella Asiatica (L) Urb) memiliki banyak kandungan bahan aktif seperti saponin, triterpenoid serta kandungan kimia yang terbagi menjadi beberapa golongan seperti flavonoid, minyak atsiri, asam amino dan triterpenoid. Jerawat merupakan penyakit multifactorial yang berkembang didalam folikel sebaseus yang ditandai dengan adanya erupsi komedo, popul, pustule, nodus dan kista pada tempat seperti muka, leher lengan atas, dada dan punggung. Bentuk sediaan gel lebih baik digunakan pada pengobatan jerawat karena sediaan gel dengan pelarut yang polar lebih mudah dibersihkan dari permukaan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui bahwa tanaman daun pegagan (Centella Asiatica (L) Urban) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel sebagai antibakteri. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan meliputi pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak dan melakukan pembuatan sediaan gel dari ekstrak etanol daun pegagan (Centella Asiatica (L) Urban) serta melakukan uji aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi yang memiliki daya hambat tertinggi terhadap bakteri Staphylococcus epidermis yaitu konsentrasi 15 mg/ml dimana zona hambat yang dihasilkan sebesar 22,68 mm dan Ekstrak daun pegagan (Centella Asiatica (L) Urban) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antibakteri terhadap pertumbuhan penyebab jerawat.
Copyrights © 2024