Perkembangan motorik halus pada anak prasekolah merupakan aspek penting dalam pertumbuhan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya metode efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi bermain paper toys terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di TK Ra Miftahul Huda. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan one-group pre-test and post-test design. Populasi penelitian terdiri dari semua anak prasekolah di TK Ra Miftahul Huda, dengan sampel sebanyak 30 anak yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Variabel independen adalah terapi bermain paper toys, sedangkan variabel dependen adalah perkembangan motorik halus anak. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan instrumen penilaian perkembangan motorik halus anak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan antara pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada perkembangan motorik halus anak setelah dilakukan intervensi terapi bermain paper toys. Sebelum intervensi, mayoritas anak berada pada kategori “Mulai Berkembang”, sedangkan setelah intervensi, sebagian besar anak mencapai kategori “Berkembang Sesuai Harapan” atau “Berkembang Sangat Baik”. Nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,000 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test. Terapi bermain paper toys terbukti dapat meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak prasekolah secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan permainan kreatif seperti paper toys dapat menjadi metode intervensi yang efektif untuk mendukung perkembangan motorik halus pada anak usia dini.
Copyrights © 2024