Gastritis, dispepsia, tukak lambung, gastroparesis,dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) adalah kondisi yang berhubungan dengan lambung. Gastritis dapat terjadi setelah operasi, infeksi parah, cedera traumatis, atau luka bakar. Stres, refluks empedu, dan infeksi bakteri Heliobacter pylori semuanya merupakan penyebab kronis. Gastroparesis ialah Penyakit yang memperlambat pencernaan makanan di lambung.Bila otot-otot di dinding lambung tidak bekerja dengan baik, terjadi disfungsi lambung. Sekresi asam lambung (asam klorida) yang berlebihan menyebabkan peradangan pada dinding lambung yang disebut juga dengan tukak lambung. dispepsia adalah sekelompok gejala yang meliputi nyeri, rasa tidak nyaman pada epigastrium, mual, muntah, kembung, rasa penuh atau cepat kenyang, dan sering bersendawa. Banyak orang yang tidak memahami akan hal ini, sehingga banyak terlena dan malas untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Dengan demikian dirancang suatu sistem pakar yang dapat menganalisa gejala-gejala penyakit menjadi sebuah keputusan nama penyakit dengan menggunakan metode certainty factor. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung menggunakan metode Certainty Factor Berbasis Website yaitu metode pengumpulan data, metode wawancara, metode konsultasi dan metode pengembangan perangkat lunak. Dari pnelitian ini di hasilkan suatu sistem pakar yang dapat menganalisa gejala-gejala penyakit menjadi sebuah keputusan nama penyakit. Dengan adanya sistem pakar ini, berbagai macam informasi mengenai jenis-jenis penyakit pada lambung dapat diperoleh kapan saja dan dimana saja.
Copyrights © 2024