Complex marital problems require interventions that focus on individual empowerment. This study aims to evaluate in depth the effectiveness of counseling with the Client-Centered Therapy (CCT) approach in handling marital cases at the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children (UPTD PPA) of Sikka Regency. This approach is based on the core principles of empathy, unconditional acceptance, and deep understanding, which view clients as whole individuals with the capacity to grow and make the best decisions for themselves. The counseling process focuses on building a safe and non-judgmental therapeutic relationship, so that clients can freely explore various complex feelings related to their marriage, such as inner conflict, disappointment in the relationship, or pressure from the environment. The results of the study indicate that the CCT approach is significantly effective in helping clients articulate their problems and find authentic solutions according to their values ??and needs. This contributes directly to improving emotional well-being, reducing stress levels, and strengthening clients' capacity to make wiser and more constructive decisions about the future of their relationship. ABSTRAKPermasalahan pernikahan yang kompleks menuntut intervensi yang berfokus pada pemberdayaan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara mendalam efektivitas konseling dengan pendekatan Client-Centered Therapy (CCT) dalam menangani kasus-kasus pernikahan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sikka. Pendekatan ini berlandaskan pada prinsip inti yaitu empati, penerimaan tanpa syarat, dan pemahaman mendalam, yang memandang klien sebagai individu utuh dengan kapasitas untuk bertumbuh dan mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Proses konseling difokuskan untuk membangun hubungan terapeutik yang aman dan non-judgmental, sehingga klien dapat secara bebas mengeksplorasi berbagai perasaan yang kompleks terkait pernikahannya, seperti konflik batin, kekecewaan dalam hubungan, atau tekanan dari lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan CCT secara signifikan efektif dalam membantu klien mengartikulasikan masalahnya dan menemukan solusi yang otentik sesuai dengan nilai serta kebutuhannya. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan emosional, penurunan tingkat stres, dan penguatan kapasitas klien untuk mengambil keputusan yang lebih bijak dan konstruktif mengenai masa depan hubungannya.
Copyrights © 2025