<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam berwakaf tunai. Wakaf tunai berperan penting dalam meningkatkan sosial ekonomi umat. Namun, penghimpunan wakaf tunai belum tersosialisasi dengan baik, menggambarkan bahwa niat atau keinginan untuk membayar wakaf tunai masih rendah. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, religiusitas, akuntabilitas, dan transparansi terhadap niat berwakaf tunai. Penelitian ini mengacu pada studi yang terdahulu yang telah dilaksanakan, dengan penambahan akuntabilitas dan transparansi sebagai variabel independen. Pembeda lain antara penelitian ini dengan sebelumnya terletak pada objek penelitian dan jumlah sampel yang digunakan. Metode penelitian yang dipergunakan yakni pendekatan kuantitatif dengan populasi jemaah Masjid Al-Mubarokah Kota Malang, dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada sembilan puluh enam responden dan dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan SmartPLS. Dari perolehan penelitian yang telah dilaksanakan,membuktikan bahwa variabel sikap, norma subjektif, dan religiusitas mempengaruhi niat berwakaf tunai. Sedangkan akuntabilitas dan transparansi tidak mempengaruhi niat berwakaf tunai. Rekomendasi yang dapat diberikan yakni untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain, dan untuk pengurus Masjid Al-Mubarokah diharapkan mempublikasikan laporan keuangan secara terbuka dan detail dengan format yang mudah dipahami, menyediakan saluran komunikasi untuk pertanyaan atau masukan terkait keuangan. Implikasi teoritis dari penelitian ini menunjukkan bahwa TPB mendukung niat para jemaah Masjid Al-Mubarokah dalam melakukan wakaf tunai. Implikasi praktisnya adalah memberikan wawasan bagi pengurus Masjid Al-Mubarokah untuk merancang strategi yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan partisipasi jemaah dalam berwakaf tunai.]]>
Copyrights © 2024
