Kehamilan risiko tinggi mengacu pada kemungkinan komplikasi atau bahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Salah satu faktor risiko tinggi yang umum selama kehamilan adalah anemia. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 35-75% ibu hamil mengalami anemia, dan persentase ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Gejala anemia pada ibu hamil tidak dapat didiagnosis sendiri di rumah, sehingga memerlukan kunjungan ke puskesmas atau rumah sakit, yang pada gilirannya memakan waktu dan biaya. Oleh karena itu, pengembangan sistem pakar dengan metodecertainty factor diperlukan untuk mendeteksi anemia pada ibu hamil sejak dini. Pengujian yang dilakukan terhadap 12 responden dengan menggunakan metode user acceptance testing menghasilkan hasil sebesar 85,3%.
Copyrights © 2023