Penyakit hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang signifikan di Indonesia. Pemanfaatan tanaman obat dan obat tradisional sebagai terapi komplementer semakin populer karena biaya pengobatan yang meningkat dan kecenderungan kembali ke alam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) untuk pertolongan pertama dan potensi tanaman obat tradisional dalam pencegahan serta penanggulangan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Namo Rambe. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi etnobotani dan etnomedisin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30% masyarakat telah menggunakan obat tradisional untuk pencegahan atau pengobatan penyakit. Penyuluhan mencakup materi tentang manfaat tumbuhan obat, macam-macam tumbuhan obat dan fungsinya, definisi hipertensi, faktor penyebab, serta cara pencegahan dan penanggulangan hipertensi. Peserta antusias dan termotivasi untuk memanfaatkan tanaman di sekitar rumah sebagai obat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang manfaat tumbuhan obat serta kemampuan untuk menerapkan pemeliharaan tanaman TOGA keluarga. Disarankan agar masyarakat lebih cerdas dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam TOGA dan penyuluhan serupa dapat dilakukan di desa lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Copyrights © 2022