Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis arus las SMAW terhadap keretakan yang terjadi pada uji bending dan mengetahui struktur mikro akibat pengaruh variasi jenis arus las SMAW pada material AISI 1010. Metode Pengujian yang dilakukan untuk mendukung penelitian ini menggunakan metode pengujian bending dan pengamatan struktur mikro. Pengujian bending digunakan untuk mengetahui kekuatan material setelah dilas menggunakan variasi jenis arus pengelasan apakah terjadi keretakan atau tidak. Pengamatan struktur mikro digunakan untuk mengetahui struktur mikro AISI 1010 sebelum dan setelah dilas menggunakan polaritas AC, DC-, dan DC+. Dari hasil pengujian bending pengelasan menggunakan arus AC lebih baik dan tidak mengalami retak. Ini diakibatkan kandungan ferlit lebih tinggi dari perlit karena ferit bersifat lunak. Bentuk struktur mikro dari material AISI 1010 yang dilas menggunakan jenis arus AC, DC-, dan DC+ mengalami perubahan pada ferrite dan pearlite
Copyrights © 2023