Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi lokal, dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya lokal dan layanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada BUMDes Ayu Bagia, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, serta menganalisis secara mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan BUMDes, serta memberikan rekomendasi konkret untuk memperkuat dukungan pemerintah dan kebijakan yang relevan bagi sektor BUMDes di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan BUMDes Ayu Bagia periode 2022-2023 serta dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan laporan keuangan yang disajikan oleh BUMDes Ayu Bagia belum sepenuhnya mematuhi SAK ETAP. BUMDes Ayu Bagia belum menyajikan pos pendapatan pada laporan perubahan modal, serta belum menyajikan arus kas investasi dan pendanaan dalam laporan arus kas. Faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian SAK ETAP pada laporan keuangan BUMDes Ayu Bagia yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman, serta kesadaran pengurus BUMDes Ayu Bagia mengenai SAK ETAP, dan kurangnya sosialisasi oleh pemerintah setempat tentang penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
Copyrights © 2024