Dalam perkembangan teknologi konstruksi menyebabkan meningkatnya limbah, termasuk limbah beton silinder hasil uji laboratorium yang menumpuk di sekitar Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare yang jarang di manfaatkan dan semakin menumpuk. Secara visual Limbah ini masih layak dimanfaatkan sebagai substitusi agregat kasar. Untuk memperbaiki sifat tertentu pada beton dapat di gunakan bahan tambah yaitu zat aditif AM78.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah beton sebagai substitusi agregat kasar agregat kasar dengan tambahan aditif AM78 terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Pengujian mencakup Kadar Air, Analisa Saringan, Berat Jenis, Pemadatan Standar, Kuat Tekan, dan Kuat Tarik Belah Beton. Benda uji ini berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan mutu beton rencana 25 Mpa. Variasi persentase sebagian agregat kasar denga limbah beton berturut turut sebesar 40%,50% dan 60% dari berat total agregat alami dengan bahan tambah aditif AM78 1,2% dari berat semen. Hasil menunjukkan bahwa pengujian kuat tekan beton untuk umur 28 hari pada varisi pada beton normal dengan rata rata 25.383 MPa dan menagalami kenaikan pada variasi 40% dengan rata rata 28.309 Mpa dan mengalami penuruna pada variasi 50% dan 60% dengan rata rata 25.195 Mpa dan 23.590 Mpa. Sedangkan untuk pengujian kuat tarik belah beton untuk umur 28 hari pada beton normal dengan rata rata 10.444 Mpa dan mengalami kenaikan pada variasi 40% dengan rata rata 10.667 Mpa dan mengalami penurutan pada variasi 50% dan 60% dengan rata rata 8.519 Mpa dan 6.889 Mpa.jadi dapat di simpulkan bahwa kuat tekan dan kuat tarik belah beton maksimum berada pada variasi limbah beton 50%.
Copyrights © 2025