Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penggunaan ultrafine Palm Oil Fuel Ash (UPOFA) dan ground Palm Oil Fuel Ash (GPOFA) sebagai bahan pengganti sebagian semen terhadap kekuatan dan laju penyerapan air (sorptivity) pada mortar ramah lingkungan. Total lima variasi campuran mortar disiapkan, yaitu mortar normal sebagai benda uji control, mortar dengan 10-30%UPOFA, dan mortar dengan 20%GPOFA. Semua variasi campiuran menggunakan faktor air semen (FAS) sebesar 40%. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 28 dan 56 hari dan pengujian laju penyerapan air dilakukan pada umur 28 hari sesuai standar ASTM C1585. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan 10%UPFA menghasilkan perfoma terbaik dengan kuat tekan 32,93 MPA dan nilai laju penyerapan air terendah yang menandakan peningkatan densitas mikrosuktrur akibat reaksi pozzolan aktif. Sebalikanya penggunaan 20% GPOFA menunjukkan perfoma paling rendah dikarenakan ukuran partikel yang relatif kasar dan besar serta aktifitas pozzolan yang rendah. Sedangkan, penggunaan 20-30% UPOFA cenderung menurunkan efektifitas kuat tekan karena ketidakseimbangan antara material pengisi dan air hidrasi. Sehingga ditemukan bahwa penggunaan UPOFA dengan dosis optimum dapat meningkatkan kinerja mekanik dan ketahanan terhadap penetrasi air, sekaligus mendukung pengembangan material bangunan yang ramah lingkungan. Hasil ini membuka peluang lebih luas untuk pengaplikasian POFA dalam konstruksi beton yang berkelanjutan khususnya di wilayah tropis dengan potensi limbah biomassa sawit yang melimpah.
Copyrights © 2025