Penyerapan anggaran daerah merupakan indikator penting dalam menilai efektivitas pengelolaan keuangan publik. Namun, di Provinsi DKI Jakarta masih terdapat berbagai kendala seperti rendahnya realisasi anggaran, ketidaksesuaian belanja dengan dokumen perencanaan, serta lemahnya dukungan birokrasi dan ketersediaan dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana kualitas sumber daya manusia (SDM) mampu memperkuat atau memperlemah pengaruh dokumen perencanaan, lingkungan birokrasi, dan uang persediaan terhadap penyerapan anggaran daerah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei pada 285 responden dari 22 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM tidak berperan sebagai moderator pada hubungan antara dokumen perencanaan dan penyerapan anggaran, namun memperlemah pengaruh lingkungan birokrasi, serta memperkuat pengaruh uang persediaan terhadap penyerapan anggaran. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM, khususnya dalam bidang akuntansi dan keuangan, sangat penting untuk mendukung optimalisasi pengelolaan anggaran daerah.
Copyrights © 2025