<![CDATA[Personel keamanan memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di berbagai lingkungan, namun tantangan dalam metode pelatihan tradisional, seperti akses terbatas, biaya tinggi, dan kurangnya pemantauan, dapat menghambat pengembangan standar profesional. Studi ini mengatasi tantangan ini dengan menganalisis efektivitas program pelatihan dan sertifikasi untuk personel keamanan dan mengembangkan aplikasi berbasis web untuk mendukung pengembangan profesional mereka yang berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi di PT. Desa Sarana Mutiara adalah penyedia layanan keamanan nasional di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metodologi User-Centered Design (UCD) untuk mengembangkan platform pelatihan yang responsif dan interaktif yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Temuan menunjukkan bahwa pelatihan bersertifikat meningkatkan kepercayaan diri, kesiapan, dan kompetensi personel keamanan. Namun, masalah aksesibilitas dan literasi digital yang terbatas di antara beberapa pengguna dicatat sebagai hambatan. Aplikasi berbasis web yang dikembangkan dalam penelitian ini menawarkan fitur-fitur seperti modul pelatihan interaktif, simulasi sertifikasi, forum diskusi, pelacakan kinerja digital, dan e-sertifikat, memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan efisien. Studi ini menyoroti potensi alat digital untuk meningkatkan hasil pelatihan dan merekomendasikan implementasi yang lebih luas untuk mendukung pengembangan keterampilan yang berkelanjutan. Penelitian ini menyumbangkan pendekatan digital terintegrasi baru untuk pelatihan keamanan yang menjembatani kesenjangan dalam studi sebelumnya yang berfokus pada strategi keamanan siber dan desain pekerjaan di sektor lain, menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan profesionalisme personel keamanan garis depan.]]>
Copyrights © 2025
