Latar Belakang: Kondisi ibu nifas yang merawat bayinya dapat mengalami gangguan tidur. Kondisi ibu nifas dapat mengalami hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah ibu nifas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis korelasi pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling. Sampel penelitian ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I sebanyak 51 responden. Instrumen berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index yang telah dimodifikasi, di uji validitas dan realibilitas. Hasil uji validitas dengan nilai r hitung 0,480-0,637 dan uji realibilitas dengan nilai cronbach alpha 0,780. Instrumen variabel tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Analisa data bivariate menggunakan uji spearman rank. Hasil: Hasil didapatkan 45 (88,2%) kualitas tidur buruk, 28 (54,9%) tekanan darah sistolik normal, 17 (33,3%) tekanan darah diastolik prehipertensi. Kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik p value 0,023 (p<0,05) menunjukkan terdapat hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik. Kualitas tidur dengan tekanan darah diastolik p value 0,090 (p>0,05) menunjukkan tidak terdapat hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah diastolik. Simpulan: Kualitas tidur berhubungan dengan tekanan darah sistolik, namun tidak berhubungan dengan tekanan darah diastolik. Tenaga kesehatan diharapkan melakukan pendidikan kesehatan terkait kualitas tidur yang perlu diperbaiki selama masa nifas.
Copyrights © 2025