Latar Belakang : Hipertensi ditandai dengan hasil tekanan darah yang menunjukkan tekanan sistolik >140 mmHg atau tekanan diastolik >90 mmHg yang diukur menurut pedoman JNC VII. Salah satu faktor predisposisi terjadinya hipertensi adalah pertambahan berat badan terutama pada individu dengan obesitas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap kejadian hipertensi pada individu usia produktif di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa tahun 2021. Metode : Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan data rekam medis sekunder. Hasil : Data yang dianalisis sebanyak 57 pasien yang terdiri dari 22 orang laki-laki (38,6%) dan 35 orang perempuan (61,4%). Distribusi pasien berdasarkan usia yaitu 14 orang (24,6%) berusia 35–45 tahun, 20 orang (35,1%) berusia 46–55 tahun, dan 23 orang (40,4%) berusia 56–65 tahun. Kasus hipertensi derajat I dan II tertinggi terdapat pada kategori IMT Obesitas I (masing-masing 34,8% dan 65,2%). Analisis statistik menggunakan metode Spearman menunjukkan nilai p sebesar 0,564 (p > 0,05) dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,583. Kesimpulan : IMT tidak menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan kejadian hipertensi pada penelitian ini, tetapi kekuatan korelasinya tergolong kuat.Kata Kunci : Pengaruh, Indeks Massa Tubuh, Hipertensi, Usia Produktif, RSUD Syekh Yusuf
Copyrights © 2025