Efektivitas lingkungan belajar dalam pendidikan tinggi, khususnya pada mata kuliah manajemen pemasaran, menjadi semakin kritis di era pasca pandemi. Meskipun telah banyak penelitian mengenai faktor-faktor pendidikan, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam memahami determinan spesifik lingkungan belajar dalam konteks pendidikan bisnis terapan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penguasaan materi, kualitas pengajaran, dan motivasi belajar terhadap lingkungan belajar pada mata kuliah manajemen pemasaran di universitas Indonesia. Pendekatan kuantitatif menggunakan desain explanatory survey research diterapkan pada 150 mahasiswa sarjana Universitas Pamulang yang mengambil mata kuliah Manajemen Pemasaran. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tervalidasi dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Smart-PLS 4.0. Semua hipotesis didukung dengan signifikansi statistik (p < 0,001). Kualitas pengajaran menunjukkan pengaruh terkuat terhadap lingkungan belajar (β = 0,456), diikuti oleh penguasaan materi (β = 0,342) dan motivasi belajar (β = 0,298). Model menjelaskan 67,8% varians dalam lingkungan belajar (R² = 0,678). Confirmatory Factor Analysis mengungkapkan kesesuaian model yang sangat baik dengan indikator reliabilitas dan validitas yang dapat diterima. Temuan menunjukkan bahwa kualitas pengajaran, penguasaan materi, dan motivasi belajar secara signifikan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dalam pendidikan pemasaran. Hasil memberikan dukungan empiris untuk pendekatan terintegrasi dalam intervensi pendidikan yang secara simultan mengatasi berbagai determinan.
Copyrights © 2025