Angka kejadian hipertensi di Kabupaten OI pada tahun 2018 sebesar 31.677 kasus, tahun 2019 sebesar 16.547 kasus dan pada tahun 2020 mencapai 76.467 kasus hipertensi. Beberapa faktor risiko seperti diet menjadi penyebab tingginya angka kejadian hipertensi di Indonesia. Diet merupakan salah satu program diet dengan cara mengurangi asupan garam, mengurangi asupan kolestrol dan lemak jenuh, mengurangi asupan kalori, meningkatkan makanan yang mengandung serat dan tinggi kalium. Pendidikan kesehatan tentang perawatan hipertensi pada anggota keluarga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan keluarga yang dapat meningkatkan pengetahuan keluarga sehingga keluarga dapat menentukan sikap yang lebih baik dalam perawatan hipertensi anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi diet hipertensi terhadap pengetahuan penderita Hipertensi di Poliklinik Polres Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan one group pre-post test design. Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi di Poliklinik Polres Ogan Ilir sebesar 40 responden. Hasil yang diperoleh adanya pengaruh edukasi diet terhadap pengetahuan penderita Hipertensi di Poliklinik Polres Ogan Ilir. Saran bagi pelayanan kesehatan, sebaiknya pelayananan kesehatan merubah metode yang digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan terhadap masyarakat. Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyrakat dalam menghadapi penyakit yang dialami terutama hipertensi yang dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diatasi segera dengan diet hipertensi.
Copyrights © 2024