Komunikasi sangatlah penting dalam profesi keperawatan, Komunikasi bertujuan untuk menstransfer pesan kepada pasien atau tenaga kesehatan profesional lainnya. Terciptanya pelayanan kesehatan yang baik tentunya berkaitan dengan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan, sistematis dan objektif sebagai salah satu indikator pelayanan kesehatan yang baik dalam meningkatkan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi perawat terhadap kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian di lakukan pada bulan Maret 2024. Sampel penelitian ini sebanyak 34 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik pada kategori terapeutik sebanyak 27 orang (79.4%) dan tidak terapeutik sebanyak 7 orang (20.6%). Tingkat kepuasan pasien pada kategori puas sebanyak 27 orang (79.4%) dan tidak puas sebanyak 7 orang (20.6%). Berdasarkan Uji Statistic Spearman Rank didapatkan hasil nilai p=0.000 maka p-value tersebut <0.05, hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen. kan pemberi layanan kesehatan yang memberikan pelayanan perawatan selama 24 jam, sehingga komunikasi sangatlah penting dalam profesi keperawatan. Komunikasi bertujuan untuk menstransfer pesan kepada pasien atau tenaga kesehatan profesional lainnya. Terciptanya pelayanan kesehatan yang baik tentunya berkaitan dengan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan, sistematis dan objektif sebagai salah satu indikator pelayanan kesehatan yang baik dalam meningkatkan mutu pelayanan. Pada Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen belum dilakukannnya pengukuran indeks kepuasan pada komunikasi terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi perawat terhadap kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian di lakukan pada bulan Maret 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen yaitu dari bulanĀ September - November 2023 dengan total pasien 142 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 34 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik pada kategori terapeutik sebanyak 27 orang (79.4%) dan tidak terapeutik sebanyak 7 orang (20.6%). Tingkat kepuasan pasien pada kategori puas sebanyak 27 orang (79.4%) dan tidak puas sebanyak 7 orang (20.6%). Berdasarkan Uji Statistic Spearman Rank didapatkan hasil nilai p=0.000 maka p-value tersebut <0.05, hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan : penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen.
Copyrights © 2024