Lansia merupakan salah satu kelompok usia yang cenderung mengalami berbagai macam masalah kesehatan dan membutuhkan perawatan. lansia yang dirawat cenderung mengalami permasalahan pada psikologis seperti cemas, stress, sensitif, putus asa maupun depresi. komunikasi terapeutik sangat membantu dan mempunyai dampak positif terhadap kondisi lansia dengan berbagai macam masalah psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian adalah 82 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian yang telah dilakukan di ruangan rawat inap medikal RSUD Arifin Achmad menggambarkan komunikasi terapeutik perawat pada lanjut usia (lansia) dirawat inap untuk tahap orientasi hampir mendekati pada kategori tidak terapeutik yaitu sebanyak 34 responden (41,5%), pada tahap kerja juga hampir mendekati pada kategori tidak terapeutik yaitu 37 responden (45,1%). Sedangkan pada tahap terminasi imbang antara kategori terapeutik sebanyak 41 responden (50,0%) dan kategori tidak terapeutik sebanyak 41 responden (50,0%). Kesimpulannya komunikasi terapeutik perawat pada lanjut usia (lansia) dirawat inap hampir berimbang antara kategori komunikasi terapeutik dan komunikasi tidak teraupetik sehingga ini menjadi catatan penting untuk bahan evaluasi bagi Rumah Sakit Arifin Achmad Provinsi Riau dalam meningkatkan komunikasi terapeutik pada lansia.
Copyrights © 2024