Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Masyarakat belum menyadari stunting sebagai suatu masalah dibandingkan dengan permasalahan kurang gizi lainnya. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, ekonomi, budaya, pendidikan maupun faktor lingkungan, seperti sanitasi, akses informasi dan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendidikan dan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting di PMB Sulistio Rahayu Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebesar 50 resonden dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden berpendidikan tinggi sebanyak 47 responden (76%), sebagian besar responden mendapat informasi dari tenaga kesehatan dan media masa sebanyak 28 responden (56%) dan perilaku pencegahan stunting sebagian besar baik sebanyak 34 responden (68%). Tidak ada hubungan pendidikan ibu hamil terhadap pencegahan stunting dengan p-value 0,184. Ada hubungan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting p-value 0,035. Tidak ada hubungan pendidikan ibu hami terhadap pencegahan stunting dan ada hubungan sumber informasi ibu hamil terhadap pencegahan stunting di PMB Sulistio Rahayu Kabupaten Lampung Tengah.
Copyrights © 2024