Buah naga merah termasuk sebagian buah dengan dijadikan untuk sumber antioksidan, buah naga merah dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol. Kandungan antioksidan (flavonoid) dalam buah naga merah yakni 38,9 mg/100 g dari hasil laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada tikus (Rattus novergicus) hiprtkoleterolemia dengan dan tanpa pemberian daging buah naga merah (Hylocereus polyhizus) selama 14 hari. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dalam teknik purposive sampling. Desain penelitian pre test and post test control group design. Sampel pada penelitian ini ialah tikus putih (Rattus novergicuss) yakni 30 sampel. Pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan Spektofotometer UV-Vis dengan metode CHOD-PAP. Analisa data memakai paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan dalam kelompok kontrol diperoleh nilai p : 0,003 yang bearti p<0,05, dan dengan kelompok eksperimen didapatkan nilai p : 0,000 yang bearti p<0,05. Nilai rerata yang tanpa pemberian daging buah naga merah didaapatkan 59.187 dan dengan pemberian daging buah naga merah didapatkan 53.340. Kesimpulan penelitian ini yakni ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol dengan dan tanpa pemberian daging buah naga merah dengan tikus putih (Rattus novergicus). Durasi penelitian ini sangat singkat sehingga tidak cukup untuk melihat efek jangka panjang dari konsumsi daging buah naga merah (Hylocereus polyhizus) pada kadar kolesterol total dengan tikus (Rattus novergicuss).
Copyrights © 2024