Penyakit diare merupakan penyakit yang bisa menyebabkan keluarnya fases yang lebih dari 3x sehari dengan konsistensi yang cair dan dapat disertai dengan darah atau lendir dan frekuensinya yang lebih sering daripada keadaan normal pada umumnya. Pemberian diet bubur tempe pada penderita diare dapat membantu mempersingkat durasi diare akut serta mempercepat penambahan berat badan setelah menderita diare akut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Quast Eksperiment dengan pretest posttest with control group. Hasil analisis didapatkan ada perbedaan yang signifikan frekuensi BAB pada anak dengan diare sesudah antara kelompok intervensi pemberian diet bubur tempe dengan kelompok kontrol karena p-value 0,004 (p-value < 0,05) maka Ho ditolak artinya ada perbedaan rata-rata (mean) frekuensi BAB pada anak dengan diare setelah diberikan diet bubur tempe dengan rata-rata (mean) frekuensi BAB pada anak sesudah pada kelompok kontrol. Saran untuk penelitian ini yaitu dengan pemberian tempe tersebut pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan secara lebih pasti meningkat dan diare yang diderita menjadi sembuh dalam waktu singkat.
Copyrights © 2024