Gaya kepemimpinan memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Saat ini, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer berperan krusial dalam upaya meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Dari Segi realitas puskesmas dipandang sebagai salah satu instansi ujung tombak bagi peningkatan pembangunan kesehatan. Dalam pelaksaanan kerjanya, puskesmas maupun rumah sakit tidak jarang dihadapkan dengan adanya berbagai kendala yang berhubungan dengan diskonsistensi kebijakan dan juga permasalahan internal yang bersumber langsung dari puskesmas tersebut. Keseluruhan tantangan dan permasalahan di kedua unit pelayanan kesehatan tersebut tentunya memerlukan respon cepat dan tata kelola organisasi yang baik dan benar serta adanya sosok pemimpin yaitu kepala puskesmas dan juga kepala rumah sakit yang dinilai berkompeten. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang keterkaitan antara kepemimpinan dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review, yang melibatkan perbandingan dan analisis teori-teori yang telah ada sebelumnya serta mencari referensi untuk mendukung landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memainkan peran krusial dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan, termasuk pelayanan tingkat pertama, tingkat lanjut, dan lembaga non-pemerintah. Didapakan kesimpulan yaitu Kepemimpinan yang baik terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan, seperti distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, minimnya sarana dan prasarana di daerah terpencil, serta cakupan wilayah kerja yang luas
Copyrights © 2024