Rumah sakit adalah tempat yang yang sering dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan bantuan atas masalah kesehatan yang mereka hadapi. Dalam memberikan layanan, proses komunikasi dengan pasien harus diperhatikan. Perawat merupakan profesional dalam bidang kesehatan yang paling sering berinteraksi dengan pasien, sehingga penting bagi mereka untuk mampu membangun hubungan kepercayaan dengan pasien melalui komunikasi yang terapeutik. Saat ini, masih ada perawat yang kurang menerapkan komunikasi terapeutik dengan pasien, mereka terlalu sibuk dengan tugasnya sendiri sehingga menimbulkan perasaan kecewa dan mengurangi rasa puas di dalam diri pasien. Kepuasan pasien menjadi tolak ukur dalam penilaian pelayanan di rumah sakit. Ketika pasien merasa puas, mereka cenderung lebih percaya pada proses pengobatan yang diberikan dan lebih patuh terhadapnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pasien, tetapi juga memperbaiki citra rumah sakit secara keseluruhan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RS Asy Syifa Sambi Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di RS Asy Syifa Sambi. Sampel yang digunakan yaitu berjumlah 96 sampel dengan teknik pengambilan sample adalah random sampling yaitu consecutive. Penentuan besar sampel menggunakan rumus dari Lemeshow. Uji korelasi rank spearman yang telah dilakukan menunjukkan ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p 0,000 <0,005. Terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RS Asy Syifa Sambi Boyolali.
Copyrights © 2024