Permasalahan yang ditemui di sekolah ini adalah masih digunakannya cara manual dalam pengolahan data akademik, seperti pengolahan nilai, absensi, dan penyampaian informasi, sehingga kurang efektif, efisien, serta berisiko menimbulkan kesalahan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Model-V, yang terdiri dari tahapan verifikasi dan tahapan validasi. Tools yang digunakan dalam penelitian ini meliputi UML, PHP, MySQL, dan dilakukan pengujian dengan metode blackbox testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akademik yang dikembangkan dapat membantu sekolah dalam mengelola data siswa, guru, absensi, dan nilai secara lebih akurat, efektif, dan efisien. Guru dapat melakukan input nilai tanpa harus menghitung manual rata-rata, absensi siswa lebih aman karena diinput langsung melalui sistem, dan siswa dapat mengakses nilai maupun pengumuman secara online
Copyrights © 2025