Pertumbuhan pesat layanan transportasi online telah menciptakan persaingan ketat antar penyedia, mempengaruhi perilaku pengguna, terutama dalam kasus Brand Switching. Penelitian ini menganalisis probabilitas transisi perilaku Brand Switching pengguna jasa transportasi online di Pontianak menggunakan metode Rantai Markov. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Dari hasil survei, 27 responden awalnya menggunakan Gojek, tetapi hanya tersisa 11 responden setelah sebagian beralih ke layanan lain. Grab mengalami peningkatan dari 25 menjadi 31 responden, sementara Maxim bertambah dari 34 menjadi 35 responden, dan Shopee turun dari 14 menjadi 12 responden. Hasil analisis menunjukkan pola transisi signifikan antar merek penyedia layanan, dengan Maxim menjadi pilihan utama, diikuti oleh Grab, Gojek, dan Shopee. Kondisi steady state diperkirakan tercapai pada periode ke-12, yaitu tahun 2036, dengan probabilitas masing-masing penyedia sebagai berikut: Gojek 0,2053, Grab 0,3258, Maxim 0,3649, dan Shopee 0,1040. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai persaingan antar penyedia layanan transportasi online dan preferensi pengguna di Pontianak, yang dapat digunakan sebagai dasar strategi pemasaran dan pengembangan layanan lebih lanjut.
Copyrights © 2025