Pemrograman nonlinear multiobjektif adalah pendekatan yang digunakan untuk memodelkan permasalahan optimasi nonlinear dengan melibatkan lebih dari satu fungsi tujuan. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan permasalahan pemrograman nonlinear multiobjektif dengan menganalisis interaksi antara harga jual dan biaya produksi untuk mencapai solusi yang optimum. Penentuan solusi menjadi lebih kompleks karena harus mempertimbangkan dua tujuan yang harus dicapai secara bersamaan. Studi kasus difokuskan pada optimasi jumlah produk bubuk kopi yang diproduksi Warung Bubuk Kopi Bang Azis, dengan mempertimbangkan antara harga jual dan biaya produksi untuk mencapai hasil yang optimum. Pembentukan fungsi tujuan dilakukan dengan mengubah kedua fungsi tujuan menjadi bentuk fungsi tujuan tunggal menggunakan nilai bobot. Permasalahan ini dimodelkan ke dalam bentuk pemrograman nonlinear dan dianalisis melalui penerapan metode Karush Kuhn-Tucker (KKT). Metode KKT digunakan untuk menemukan solusi optimum dari suatu masalah optimasi dengan kendala. Metode ini menggabungkan aturan kendala dan fungsi Lagrange untuk menentukan solusi optimum yang memenuhi syarat KKT. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, jumlah produksi optimum Warung Bubuk Kopi Bang Azis selama seminggu adalah Kopi A (bubuk kopi kemasan 100 gr) sebanyak 308 bungkus, Kopi B (bubuk kopi kemasan 200 gr) sebanyak 85 bungkus, dan Kopi C (bubuk kopi kemasan 500gr) sebanyak 219 bungkus dengan keuntungan maksimum yang diperoleh sebesar Rp8.914.154,84.
Copyrights © 2025