Era Society 5.0 membawa perubahan signifikan melalui teknologi canggih seperti AI, IoT, dan big data yang mempermudah aktivitas manusia, termasuk sektor logistik yang berperan kunci dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Logistik yang efisien mendukung pertumbuhan ekonomi, namun juga meningkatkan emisi gas rumah kaca. Di Indonesia, sektor logistik menyumbang emisi gas rumah kaca signifikan, sehingga penerapan green logistics menjadi krusial dimana dengan menggabungkan teknologi otomatisasi dan energi terbarukan, tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga meningkatkan daya saing nasional. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan systematic literature review atau SLR dengan tujuan diperoleh pemahaman mendalam tentang kontribusi green logistics dalam meningkatkan daya saing nasional, serta potensinya dalam menciptakan transformasi positif dalam keberlanjutan lingkungan dan ekonomi nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan green logistics di Indonesia merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya saing nasional dalam era Society 5.0, di mana integrasi teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci utama. Dengan mengadopsi praktik-praktik logistik hijau seperti penggunaan bahan bakar alternatif, optimasi rute, dan kendaraan ramah lingkungan, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang mengusung konsep Ekonomi Hijau dapat tercapai melalui inovasi dan adaptasi dalam praktik logistik hijau.
Copyrights © 2024