<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk membangun hubungan antara konsep Personal Branding dan Media Sosial, memahami bagaimana individu melakukan personal branding mereka melalui Media Sosial, dengan mempertimbangkan peran social media Influencer di Instagram. Diharapkan individu-individu ini, mengingat status sosialnya, membuat personal branding yang baik. Pendekatan metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan informasi yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis menganalisis informasi dengan triangulasi sumber untuk menguji dan mendapatkan hasil yang lebih akurat, dalam hal ini dikembangkan melalui wawancara dengan sebelas pertanyaan dan tujuh narasumber, tiga Influencer, satu pemberi endorsers, dan dua followers. Dalam perspektif bagaimana Influencer membangun kehadiran online tersebut, faktor utama yang disebutkan adalah Authenticity, Differentiation, Consistency, Relevancy, Reputation, dan Resonance. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa menjadi Influencer adalah sesuatu yang dipikirkan dengan baik, orang melakukan personal branding dengan sengaja, mereka sering merencanakan konten mereka, mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang lain, jumlah pengikut penting saat membahas peluang kerja.]]>
Copyrights © 2024
