<![CDATA[Menyusui merupakan proses alami yang tidak mudah dilakukan. Cakupan ASI eksklusif tidak lepas dari permasalahan yang terjadi dalam proses menyusui diantaranya adalah adanya anggapan yang salah bahwa ASI yang keluar sedikit atau ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu, kondisi psikologis atau emosional ibu, bentuk payudara yang tidak normal. Metode baru yang diperkenalkan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini antara lain dengan Simulasi Modelling Digital Kontrasepsi Suntik Di Klinik Permata Hati Karanganyar.Tujuan Untuk mengetahui penggunaan Simulasi Modelling Digital Kontrasepsi Suntik Di Klinik Permata Hati Karanganyar. Target kegiatan penyuluhan tentang penggunaan Simulasi Modelling Digital Kontrasepsi Suntik adalah semua Ibu sebagai akseptor KB suntik di Klinik Permata Hati Karanganyar. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Menyusui dengan Simulasi Modelling Digital Kontrasepsi Suntik Di Klinik Permata Hati Karanganyar.Hasil pengabdian masyarakat adalah Ibu Menyusui yang berada di klinik Permata Hati Karanganyar ada Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Menyusui dengan Simulasi Modelling Digital Kontrasepsi Suntik Di Klinik Permata Hati Karanganyar. Peningkatan pengetahuan 2 melalui simulasi modeling digital yang awalnya 13,6 mengalami peningkatan menjadi 15,6 dan adanya peningkatan dalam menyusui. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan perilaku ibu postpartum dalam penggunaan alat kontrasepsi dan proses menyusui. Kata Kunci: menyusui, ASI, Ibu KB]]>
Copyrights © 2024
